Ini Dia Alasan Berbohong saat Interview Hanya akan Merugikanmu
Interview pekerjaan |
Jika dipikir-pikir, apa salahnya berbohong saat interview kerja. Lagi pula, bukankah syarat dari perusahaan yang memaksa kandidatnya untuk melakukan itu.
Pikiran ini mungkin pernah sesekali atau bahkan sering singgah di kepalamu.
Berbohong dalam interview kerja justru meningkatkan kemungkinan kamu harus kembali kesulitan mencari kerja lagi.
Ingin tahu konsekuensi yang akan dihadapi dan tips agar tak perlu berbohong di saat wawancara kerja? Yuk simak artikel berikut ini.
Konsekuensi Berbohong saat Interview
1. Bingung menjawab pertanyaan follow-up
Bingung menjawab pertanyaan follow-up |
Konsekuensi pertama kalau berbohong saat interview adalah kamu tidak bisa menjawab pertanyaan follow-up yang diberikan oleh pihak HRD.
Misalnya, pihak HRD menanyakan keahlianmu. Alih-alih jujur, kamu justru asal memberikan jawaban agar terlihat lebih ahli.
Saat ditanyakan lebih lanjut, kamu malah jadi kebingungan. Interview yang seharusnya berjalan lancar akhirnya tersendat karena kebingungan melanjutkan kebohongan sendiri.
Akibatnya, alih-alih terlihat profesional, hal ini malah jadi senjata makan tuan.
2. Gagal dalam tahap verifikasi
Dalam proses perekrutan, perusahaan pasti melakukan background check terhadap setiap karyawannya.
Misalkan, saat interview kamu berbohong mengenai gaji di kantor lama. Alasannya bisa saja agar perusahaan baru ini memberikan gaji di atas angka itu.
Kebohongan ini justru bisa membuat penawaran gajimu jadi lebih kecil dari yang seharusnya atau bahkan tidak ditawarkan sama sekali.
3. Job offer dibatalkan
Merasa aman karena sudah menandatangani offering letter? Eits, tunggu dulu.
Kalau sampai kebohonganmu pada saat interview terbongkar, bisa saja job offer otomatis dibatalkan.
Pasalnya, perusahaan tentu ingin mempekerjakan karyawan yang jujur dan menjunjung tinggi profesionalitas.
Kalau di interview saja sudah bohong, bagaimana jadinya saat bekerja sama nanti?
4. Tidak bisa mempertanggungjawabkan kebohongan
Saat berbohong saat interview, memang masih ada kesempatan lolos semua tahap perekrutan tanpa ketahuan.
Akan tetapi, bagaimana jadinya kalau kebohonganmu harus dipertanggungjawabkan?
Contoh mudahnya adalah kamu bilang bahwa sangat berpengalaman dalam presentasi ke klien, padahal tidak sama sekali.
Saat diminta untuk presentasi, kamu kebingungan dan malah jadi mencemarkan nama baik perusahaan.
Ujung-ujungnya? Bisa saja perusahaan masih memberi kesempatan, bisa juga kalau kesalahannya lebih fatal, kamu langsung kehilangan pekerjaan.
Tips agar Tak Perlu Berbohong
Dari beberapa poin di atas, terlihat jelas bahwa berbohong saat interview hanya akan membawa kerugian saja. Baik itu untuk jangka pendek maupun panjang.
Maka dari itu, Admin sudah menyiapkan tips agar tak perlu berbohong di wawancara kerja yang selanjutnya.
Salah satu alasan seseorang berbohong dalam interview kerja adalah karena kurang percaya diri dengan kemampuan atau mungkin kepribadiannya.
Yakini dan percayalah kepada kemampuan diri sendiri. Lagi pula, kalau perusahaan sudah memanggilmu untuk interview, berarti mereka tertarik dengan kemampuan dan pengalamanmu.
Kalau sampai bingung ketika harus menjawab pertanyaan, belajar untuk menenangkan diri.
Jangan sampai karena panik, kamu jadi berbohong, lalu berujung merugikan diri sendiri.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...